Sejarah fiber optik. Sampai zaman Romawi, kaca ditarik oleh serat. Namun, baru pada tahun 1790-an Chappe bersaudara Prancis menemukan "Telegraf" pertama. Ini adalah sistem lampu yang dipasang di menara, di mana operator menyampaikan pesan dari satu menara ke menara berikutnya. Selama abad berikutnya, ilmu optik telah membuat langkah tahun 1840-an, fisikawan Daniel Corodon dan Jacques Babinet mendemonstrasikan bahwa mereka dapat mengarahkan cahaya di sepanjang sungai untuk pertunjukan air mancur. Pada tahun 1854, fisikawan Inggris John Tyndall mendemonstrasikan bahwa cahaya dapat bergerak dalam aliran air yang melengkung, menunjukkan bahwa cahaya dapat membelokkan sinyal cahaya. Dia membuktikannya dengan membuat tangki air dengan pipa yang mengalir dari satu sisi. Ketika air mengalir dari pipa, itu menjelaskan aliran air di dalam tangki. Saat air turun, busur cahaya mengarah ke bawah di sepanjang Graham Bell mematenkan sistem telepon optik yang disebut photophone pada tahun 1880. Telepon, penemuan awal, terbukti lebih realistis. Pada tahun yang sama, William Wheeler menemukan sistem pipa cahaya yang dilapisi dengan lapisan yang sangat reflektif yang menerangi rumah dengan cahaya dari lampu busur yang dipasang di ruang bawah tanah dan mengarahkan cahaya ke sekitar rumah dengan pipa. ...Dr Ross dan Dr Royce dari Wina menggunakan batang kaca bengkok untuk menerangi rongga tubuh pada tahun 1888. Tujuh tahun kemudian, insinyur Prancis Henry Saint-Rene merancang sistem batang kaca bengkok untuk memandu gambar cahaya dalam upaya awalnya di televisi. Pada tahun 1898, orang Amerika David Smith mengajukan paten untuk iluminator gigi menggunakan batang kaca tahun 1920-an, John Roggy Baird mematenkan ide menggunakan bar array transparan untuk mengirim gambar ke televisi, dan Clarence W. Hansel melakukan hal yang sama dengan mesin faks. Namun, Heinrich Lamm adalah orang pertama yang mengirim gambar melalui seikat fiber optik pada tahun 1930. Itu adalah gambar filamen bola lampu. Niatnya adalah untuk memeriksa bagian tubuh yang tidak dapat diakses, tetapi kebangkitan Nazi memaksa Anak Domba Yahudi untuk pindah ke Amerika Serikat dan meninggalkan mimpinya menjadi profesor kedokteran. ... Karena paten Inggris Hansel, usahanya untuk mengajukan paten tahun 1951, Holger Moller mengajukan paten Denmark pada pencitraan fiber optik, mengusulkan untuk melapisi kaca atau serat plastik dengan bahan indeks bias rendah yang jelas, yang ditolak oleh paten Baird dan Hansel. Tiga tahun kemudian, Abraham Van Heel dan Harold H. Hopkins menerbitkan bundel pencitraan di majalah Inggris Nature di lain waktu. Van Heel kemudian menciptakan sistem serat berlapis yang secara signifikan mengurangi interferensi antar simbol dan crosstalk antar pada tahun 1954, "Maser" dikembangkan oleh Charles Townes dari Universitas Columbia dan rekan-rekannya. Maser adalah singkatan untuk "amplifikasi gelombang mikro oleh emisi terstimulasi".Laser diperkenalkan pada tahun 1958 sebagai sumber cahaya yang efisien. Konsep ini diperkenalkan oleh Charles Townes dan Arthur Leonard dan menunjukkan bahwa maser dapat beroperasi dalam rentang optik dan inframerah. Pada dasarnya, seperti dalam kasus maser, molekul gas tereksitasi diperkuat untuk menghasilkan gelombang radio, sedangkan cahaya dipantulkan bolak-balik dalam media tereksitasi untuk menghasilkan cahaya yang diperkuat. Laser adalah singkatan untuk "amplifikasi optik dengan emisi terstimulasi".Pada tahun 1960, laser gas helium-neon pertama yang beroperasi terus menerus ditemukan dan diuji. Pada tahun yang sama, laser yang dapat dioperasikan ditemukan yang menggunakan kristal ruby merah muda sintetis sebagai media untuk menghasilkan pulsa tahun 1961, Elias Snitzer dari American Optical menerbitkan deskripsi teoretis tentang serat mode tunggal yang dapat mentransmisikan cahaya hanya dalam satu mode pandu gelombang karena intinya yang sangat kecil. Snitzer telah mampu mendemonstrasikan laser yang terpancar melalui fiberglass halus yang cukup untuk aplikasi medis, tetapi kehilangan cahayanya terlalu besar untuk aplikasi Kao dan George Hockham dari UK Standard Communications Laboratories menerbitkan sebuah risalah pada tahun 1964, menunjukkan bahwa secara teori, photoloss dari fiberglass yang ada dapat dikurangi secara dramatis dengan menghilangkan tahun 1970, para ilmuwan Corning Glass Works mencapai tujuan mereka menciptakan serat mode tunggal dengan redaman kurang dari 20 dB / km. Hal ini dicapai dengan mendopping titanium ke dalam kaca silika. Pada tahun 1970, Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Nokia Bell Labs, bersama dengan kelompok di Institut Fisika Joffe di Leningrad, mendemonstrasikan laser dioda semikonduktor yang mampu memancarkan gel. Gelombang kontinu suhu tahun 1973, Bell Labs mengembangkan metode deposisi uap kimia yang memanaskan fase uap kimia dan oksigen untuk membentuk kaca ultra-transparan, memungkinkan produksi massal fiber optik low-loss. Proses ini masih menjadi standar untuk pembuatan kabel fiber fiber optik non-eksperimental pertama dipasang oleh Polisi Dorset Inggris pada tahun 1975. Dua tahun kemudian, lalu lintas telepon langsung pertama melalui fiber optik terjadi di Long Beach, akhir 1970-an dan awal 1980-an, perusahaan telekomunikasi mulai menggunakan serat secara ekstensif untuk membangun kembali infrastruktur komunikasi didirikan pada pertengahan 1980-an di jaringan fiber optik digital 100% nasional serat yang ditambahkan erbium, yang mengurangi biaya sistem serat jarak jauh dengan menghilangkan kebutuhan akan repeater opto-elektro-optik, ditemukan pada tahun 1986 oleh David Payne dari University of Southampton dan Emmanuel Desurvire dari Bell Labratories. Berdasarkan teknologi amplifikasi laser yang dioptimalkan dari Desurvire, kabel telepon transatlantik pertama mulai beroperasi pada tahun tahun 1991, Desurvire dan Payne mendemonstrasikan penguat optik yang terpasang pada kabel fiber optik itu sendiri. Semua sistem optik dapat membawa lebih dari 100 kali lebih banyak informasi daripada kabel dengan amplifier elektronik. Pada tahun 1991, serat kristal fotonik dikembangkan. Serat ini memandu cahaya dengan difraksi dari struktur periodik daripada refleksi internal total internal, sehingga mentransmisikan daya lebih efisien daripada serat tradisional, menghasilkan peningkatan tahun 1996, kabel fiber optik pertama TPC-5 dengan penguat optik diletakkan di Samudra Pasifik. Tahun berikutnya, itu menjadi jaringan kabel tunggal FLAG terpanjang di dunia dan menyediakan infrastruktur. Internet aplikasi generasi ini, berbagai industri seperti medis, militer, telekomunikasi, industri, penyimpanan data, jaringan, dan penyiaran dapat menerapkan dan menggunakan teknologi fiber optik dalam berbagai aplikasi.ProsesPembuatan Produksi Kabel. Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari konductor dan isolator. Isolator disini adalah pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari plastik atau karet atau sejenis lainnya sedangkan konductor terbuat dari logam yang dapat mengantarkan arus listrik. Cara Kerja Kabel Jaringan Fiber Optic – Kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel yang memiliki fungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya serta mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini yaitu dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda halnya dari kabel lain yang menggunakan bahan tembaga. Cara kerja kabel jaringan Fiber Optic Sebelumnya sudah dijelaskan apabila kabel Fiber Optik tidak mengalirkan listrik namun cahaya. Listrik yang dihasilkan dikonversikan menjadi sinyal cahaya kemudian dialirkan antar komputer yang terhubung dalam suatu jaringan skala besar. Hal ini menjadikan kabel Fiber Optik sangat cocok dimanfaatkan pada wilayah dengan banyaknya gangguan elektromagnetik. Lalu, Bagaimana Cara kerja kabel jaringan Fiber Optic? 1. Cara Pembuatan Kabel Jaringan Fiber Optik Pabrikasi kabel jaringan fiber optik tergolong sangat rumit, karena dilakukan dengan cara menarik bahan dasar berupa kaca yang sudah dicairkan sampai kental, hingga akhirnya diperoleh serabut atau serat kaca dengan penampang tertentu. Modified chemical vapor deposition MCVD merupakan proses pembuatan kabel fiber optik, dimana silikon serta germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2 yang kemudian menyatu serta membentuk kaca. Perlu waktu hingga beberapa jam untuk melakukan proses ini, namun semuanya dilakukan secara otomatis dengan menggunakan alat berteknologi canggih. Setelah proses pertama selesai, kaca yang dihasilkan kemudian dimasukkan kedalam sebuah alat yang disebut fiber drawing tower, guna dipanaskan hingga mencapai 1900 sampai 2200 derajat celcius hingga akhirnya kaca tersebut meleleh. Berikutnya lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer hingga akhirnya akan berbentuk serabut atau serat kaca. Yang harus dipastikan dalam proses pembuatan kabel fiber optik ini yaitu pengerjaannya yang harus dilakukan dengan bahan baku kaca yang sedang dalam keadaan sangat panas, lalu dibutuhkan beberapa perhitungan ketat demi menjaga agar perbandingan pasti antara bermacam lapisan tidak berubah dalam proses penarikan’. 2. Cara Kabel Fiber Optik Mentransmisikan Data Kabel jaringan fiber optik memiliki cara kerja yang sangat berbeda dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial maupun kabel Twisted Pair. Sebab kabel jaringan fiber optik bukan mentransmisikan sinyal listrik seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan mentransmisikan cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Dengan begitu maka kabel jaringan yang satu ini memiliki keunggulan dalam hal mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik, sehingga sangat tepat untuk digunakan pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi. Prinsip menggunakan gelombang cahaya pada kabel jaringan fiber optik membuatnya dapat membawa informasi lebih banyak serta menghantarkannya ke jarak yang jauh dibanding kabel jaringan lainnya yang masih menggunakan prinsip sinyal listrik. Hal ini dapat terjadi karena bahan baku yang digunakannya merupakan serat kaca murni yang dapat terus memancarkan cahaya tidak peduli berapa panjang kabel yang ada. Dalam prosesnya, cara kerja kabel fiber optik yaitu dengan memanfaatkan cermin yang menghasilkan total internal reflection refleksi total pada bagian dalam serat kaca. Analogi sederhana tentang cara kerja kabel fiber optik dalam mentransmisikan gelombang cahaya kira-kira seperti ini “Apabila kalian sedang berada di sebuah ruangan yang gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian kalian mengarahkan cahaya senter dengan posisi 90 derajat tegak lurus dengan kaca, maka cahaya senter akan menembus ke luar ruangan. Akan tetapi kondisinya akan berbeda bila cahaya senter tersebut diarahkan ke jendela berkaca dengan sudut yang rendah hampir paralel dengan cahaya aslinya, maka kaca tersebut akan memiliki fungsi menjadi cermin yg akan merefleksikan cahaya senter ke dalam ruangan. Seperti itulah yang terjadi pada serat optik, dimana cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.”
PrinsipKerja Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari material plastik atau kaca yang sangat halus. Dalam melakukan transmisi data, kabel fiber optik memanfaatkan prinsip kerja dari transmisi cahaya. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah berupa cahaya LED atau laser.
Teknologi fiber optik akhir-akhir ini menjadi perbincangan banyak orang. Sejak teknologi ini ditemukan dan mulai dikeluarkan, teknologi ini menjadi salah satu primadona baru dalam dunia telekomunikasi. Kata fiber optik mungkin sering kali Anda dengar, bahkan mungkin sebagian dari Anda mengira bahwa teknologi ini berkaitan dengan perawatan mata. Namun tidak demikian. Teknologi ini merupakan teknologi yang digunakan oleh beberapa perusahaan telekomunikasi untuk jaringan internet. Teknologi fiber optik merupakan sebuah kabel yang digunakan untuk membantu menghubungkan koneksi internet. Teknologi Fiber Optik Pengertian & DefinisiTeknologi Fiber Optik Kelebihan Menggunakan Teknologi IniUkuran Kecil, Ringan, dan FleksibelBahan Tidak Bisa BerkaratTidak Menggunakan Elemen Api atau ListrikDibandingkan dengan Tranmisi Tembaga, Fiber Optik Memiliki Penggunaan Data yang Jauh Lebih HematTidak Terganggu dengan Gelombang ElektrikTeknologi Fiber Optik Fungsi dari Teknologi IniSebagai Penghemat Budget atau AnggaranPenghubung antara Saluran Internet, TV, Telepon pada Satu JalurMemutus Akses Kehilangan SinyalMenghilangkan Gangguan Sinyal CahayaPengganti Pemancar Listrik Tegangan TinggiMembawa Informasi DigitalMemutus Kemungkinan KebakaranDigunakan Untuk Mengirim dan Menerima CahayaTeknologi Fiber Optik Bagaimana Cara Kerja Teknologi Ini? Teknologi Fiber Optik Pengertian & Definisi Beberapa dari kalian mungkin sudah tahu apa itu teknologi fiber optik dan sebagian lainnya mungkin masih awam dengan teknologi ini. Teknologi fiber optik merupakan sebuah kabel yang biasanya juga disebut dengan serat optik. Jadi, kabel fiber optik adalah kabel jaringan yang berisi untaian serat kaca dalam sebuah selubung yang terisolasi. Kabel ini memiliki sebuah manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia di dunia. Maka tak mengherankan banyak sekali perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang saat ini mulai menggunakan teknologi ini untuk menghubungkan koneksi internet. Teknologi ini dibuat dan dirancang untuk jaringan data jarak jauh. Kebutuhan telekomunikasi manusia juga semakin beragam. Saat ini semua orang membutuhkan jaringan internet untuk memudahkan mereka dalam hal akses data. Berkaitan dengan hal tersebut, penemuan teknologi fiber optik ini tentunya sangat memudahkan manusia. Saat ini perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Indonesia sudah beralih ke teknologi fiber optik. Kabel-kabel penghubung yang dulunya sempat dipakai telah diganti menggunakan kabel fiber optik. Dipilihnya kabel fiber optik sendiri bukan tanpa alasan. Kabel ini memiliki bandwith internet yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kabel yang lain. Selain itu, kabel ini bisa mengirimkan data ke jarak yang lebih jauh. Sehingga tidak ada batasan lagi untuk mengirim data ke tempat atau lokasi paling jauh sekalipun. Teknologi Fiber Optik Kelebihan Menggunakan Teknologi Ini Ukuran Kecil, Ringan, dan Fleksibel Tanpa disadari kebanyakan manusia saat ini menuntut segala sesuatu harus berupa sesuatu yang tidak memberatkan. Kehadiran teknologi ini tentunya sangat membantu Anda. Kabel fiber optik memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak akan menyusahkan. Selain itu, kabel ini juga memiliki ukuran yang sangat ringan. Jadi pastinya hal ini akan sangat memudahkan bagi Anda yang bekerja sebagai tenaga ahli yang mengurus masalah tentang internet. Ukuran kabel ini juga sangat fleksibel. Berbeda dari kabel lainnya yang sedikit lebih rumit, kabel ini memiliki tingkat kerumitan yang lebih sedikit apabila dilihat dari segi ukurannya. Bahan Tidak Bisa Berkarat Selain memiliki segala bentuk ukuran yang ringan, maka kabel ini juga diklaim terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi dan bagus. Oleh karena itu, dengan bahan yang bagus tersebut, bahan yang ada di kabel ini tidak mudah berkarat. Nah, hal ini tentu sangat memudahkan bukan? Kabel yang terdahulu memiliki sifat mudah berkarat sehingga perlu adanya perawatan yang lebih. Apabila dilihat dari kegunaannya, tentu kabel fiber optik jauh lebih di depan dari pada pendahulunya. Kabel ini memiliki bahan yang tidak mudah berkarat. Proses perawatan akan berjalan lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kabel terdahulunya. Kabel ini juga memiliki banyak sekali dampak positif yang lain. Tidak Menggunakan Elemen Api atau Listrik Kabel biasanya selalu membutuhkan elemen api atau listrik agar mampu digunakan dengan baik. Namun biasanya dengan penggunaan kedua elemen tersebut, kita harus sangat berhati-hati, karena kalau kita tidak bisa hati-hati akan menyebabkan terjadinya sebuah kebakaran. Terjadinya sebuah kebakaran tentunya akan menyisakan kenangan yang tidak menyenangkan bagi kita. Hadirnya teknologi ini sampai pada akhirnya terciptalah sebuah kabel fiber optik, membuat penemuan baru bahwa kabel ini tidak menggunakan elemen api atau listrik sama sekali. Tidak adanya kedua elemen seperti api dan listrik pada kabel fiber optik membuat kebakaran akan sangat minim untuk terjadi. Dibandingkan dengan Tranmisi Tembaga, Fiber Optik Memiliki Penggunaan Data yang Jauh Lebih Hemat Memakai kabel fiber optik jauh lebih hemat apabila dibandingkan dengan tranmisi tembaga. Tranmisi tembaga membutuhkan modal yang lebih besar daripada kita ingin beralih menggunakan fiber optik. Secara tidak langsung Anda akan diberikan sebuah keuntungan dan akan lebih hemat dalam hal pengeluaran. Penggunaan fiber optik sendiri pada perusahaan skala besar akan membuat penemuan baru yang sangat ditunggu-tunggu. Penemuan ini memiliki sebuah pengaruh yang sangat amat baik. Apalagi teknologi ini sangat hemat apabila dipakai, sehingga pembendaharaan keuangan bisa mengatur siasat selanjutnya untuk membuat perusahaan lebih maju. Tidak Terganggu dengan Gelombang Elektrik Kabel fiber optik memang dirancang untuk tidak terganggu dengan gelombang elektrik. Teknologi ini sangat mudah beradaptasi. Kabel fiber optik sangat mudah untuk digunakan apabila dibandingkan dengan kabel lainnya. Kabel penghubung koneksi internet sebelumnya memiliki kekurangan yang mudah terganggu dengan gelombang elektrik. Namun, kabel fiber optik tidak. Penggunaannya pun lebih ekonomis dan efisien apabila dibandingkan dengan yang lain. Maka dari itu, saat ini perusahaan telekomunikasi lebih memilih menggunakan kabel ini. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki membuat kabel fiber optik sangat diminati oleh banyak kalangan tanpa terkecuali. Gelombang elektrik tidak akan mengganggu fungsi atau kinerja kabel fiber optik. Teknologi Fiber Optik Fungsi dari Teknologi Ini Sebagai Penghemat Budget atau Anggaran Menggunakan kabel fiber optik berarti Anda telah bisa menghemat anggaran pengeluaran Anda. Apalagi dengan sederet kelebihan yang dimiliki menggunakan kabel fiber optik sangat amat membantu Anda dalam menghemat anggaran budget. Kabel tembaga biasanya lebih mahal, hal tersebut menandakan Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak. Biasanya anggaran yang lebih hemat akan memudahkan Anda dalam mengatur pengeluaran. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi tentunya tidak akan mau mengambil resiko dengan pengeluaran yang sangat tinggi. Perusahaan pasti akan mencari pengeluaran paling terendah. Dengan menggunakan kabel fiber opti, maka perusahaan akan dapat melakukan penghematan. Penggunaan kabel fiber optik juga memudahkan kita untuk bisa menggunakan budget yang lebih sedikit dan menggunakan budget untuk pengeluaran lainnya. Untuk memudahkan pemasangan kabel fiber optik, kabel ini juga memiliki serat yang sangat tipis apabila dibandingkan dengan kabel tembaga. Kabel fiber optik lebih mudah dan efisien untuk dipakai. Penggunaan kabel tembaga dirasa sudah tidak lagi efisien apabila dibandingkan dengan kabel fiber optik. Kabel fiber optik memiliki serat tipis dan apabila digunakan tentunya daya serap terhadap sinyal-sinyal koneksi internet akan jauh lebih mudah ditangkap. Menggunakan kabel dengan serat yang lebih tipis adalah sesuatu kelebihan tersendiri bagi sebuah kabel penghubung jaringan internet. Kabel fiber optik apabila dibandingkan dengan kabel tembaga akan jauh lebih mudah digunakan. Penghubung antara Saluran Internet, TV, Telepon pada Satu Jalur Memiliki serat yang tipis membuat kabel fiber optik bisa digunakan dengan mudah untuk menghubungkan beberapa jaringan telekomunikasi pada satu jalur. Penggunaan kabel tembaga tidak akan semudah menggunakan kabel fiber optik. Apabila digunakan kabel fiber optik bisa menghubungkan saluran-saluran telekomunikasi pada satu jalur saja. Sehingga hal ini tentunya akan sangat memudahkan perusahaan dalam menyalurkan saluran seperti antara TV, telepon, dan juga internet. Keadaan ini tentunya membuat perusahaan lebih memilih menggunakan kabel fiber optik dengan segala kelebihan yang dimiliki. Kabel fiber optik bisa dijadikan sebagai solusi alternatif pengganti kabel tembaga. Memutus Akses Kehilangan Sinyal Kehilangan sinyal tentunya adalah hal yang paling tidak menyenangkan bagi kita sebagai masyarakat yang hidup dengan perkembangan teknologi yang saat ini sudah sulit untuk dikendalikan. Sinyal yang lancar seakan menjadi kebutuhan primer bagi semua orang dari berbagai golongan di muka bumi ini. Kebanyakan orang sangat membutuhkan sinyal yang bagus dan bisa membuat mereka tidak kehilangan momen-momen tertentu dalam kehidupan mereka. Kehilangan sinyal menjadi hal yang paling tidak menyenangkan apabila hal itu dapat menimpa kita. Menggunakan kabel fiber optik akan memutus akses Anda untuk kehilangan sinyal. Menggunakan kabel tembaga lebih beresiko untuk kehilangan sinyal. Sedangkan menggunakan kabel fiber optik lebih meminimalisir resiko-resiko tersebut, salah satunya adalah hilangnya jangkauan sinyal. Menghilangkan Gangguan Sinyal Cahaya Dalam menggunakan kabel tembaga, kabel yang biasa dipakai untuk menghubungkan saluran dan jaringan sinyal biasanya membuat banyak orang terganggu dengan adanya gangguan sinyal cahaya yang terdapat pada listrik yang ada dalam kabel tembaga. Namun, pada saat memakai kabel fiber optik, hal ini tidak akan terjadi. Hal ini dikarenakan kabel fiber optik menggunakan serat tipis bisa menangkal gangguan sinyal cahaya. Penggunaan kabel fiber optik sangat memudahkan kegiatan atau permasalahan-permasalahan kecil yang sangat mengganggu tersebut. Penggunaan kabel fiber optik meminimalisir bahkan menangkal gangguan sinyal cahaya yang selama ini sangat mengganggu apabila kita menggunakan kabel tembaga. Pengganti Pemancar Listrik Tegangan Tinggi Kabel tembaga membutuhkan pemancar listrik tegangan tinggi. Sedangkan dalam menggunakan kabel fiber optik tidak demikian. Kabel fiber optik memiliki daya rendah. Hal ini karena kabel fiber optik menggunakan serat optik yang tipis dan membutuhkan daya rendah. Kebutuhan daya rendah dari kabel fiber optik jelas lebih baik dari pada menggunakan kabel tembaga yang membutuhkan pemancar listrik dengan tegangan tinggi. Cara kerja dari kabel fiber optik disini adalah dengan menggunakan kapasitas daya rendahnya untuk mengubah kebutuhan akan pemancar listrik tegangan tinggi yang biasanya dibutuhkan oleh kabel tembaga. Sehingga kabel fiber optik disini bisa dijadikan sebagai solusi yang baik pada penggunanya. Membawa Informasi Digital Kabel fiber optik dapat membantu membawa informasi digital. Jaringan komputer sangat terbantu dengan hal ini. Karena terbuat dari serat optik, maka kabel fiber optik dapat digunakan untuk membawa informasi digital. Hal ini sangat membantu bagi para pengguna kabel fiber optik. Kabel fiber optik sendiri merupakan sebuah alternatif, karena dalam menggunakan kabel tembaga informasi digital sangat sulit untuk didapatkan, jadi hal ini akan berimbas pada jaringan komputer yang membutuhkan informasi digital. Informasi digital sangat dibutuhkan pada suatu jaringan komputer. Jaringan komputer dan pemakaian kabel fiber optik adalah salah satu hal yang sangat membantu sekali pada dunia telekomunikasi. Memutus Kemungkinan Kebakaran Kabel fiber optik tidak dialiri oleh aliran listrik, maka dari itu kemungkinan kebakaran dalam hal ini akan sangat minim untuk terjadi. Penggunaan kabel fiber optik sangat memudahkan dan lebih dari itu, kebakaran yang sangat mungkin terjadi pada kabel-kabel alat telekomunikasi akan terminimalisir untuk tidak terjadi bahkan tidak akan terjadi. Menggunakan kabel tembaga akan lebih berisiko, karena kabel ini dialiri oleh aliran listrik. Adanya aliran listrik tersebut dapat membuat kemungkinan terjadi kebakaran semakin meninggi. Dengan adanya penemuan kabel fiber optik maka kemungkinan kebakaran yang selama ini terjadi akan berkurang dan keamanan lebih terjaga. Digunakan Untuk Mengirim dan Menerima Cahaya Kabel fiber optik dapat membantu banyak bidang yang lain bukan hanya dalam hal telekomunikasi saja. Penggunaan kabel fiber optik juga lebih efisien. Kabel fiber optik memiliki sebuah kelebihan yaitu dapat digunakan untuk mengirim dan menerima cahaya. Penggunaan kabel fiber optik juga lebih fleksibel. Kabel ini mampu digunakan sebagai alat dalam berbagai bidang yang lain seperti pencitraan medis, teknik pencitraan, plumbing perpipaan, dan bidang-bidang yang lain. Kabel fiber optik menggantikan peran kabel tembaga yang sebelumnya selalu digunakan dalam berbagai bidang. Namun, ketika penemuan kabel fiber optik ini mulai digunakan dalam berbagai aspek, maka kabel tembaga seakan tergantikan perannya. Teknologi Fiber Optik Bagaimana Cara Kerja Teknologi Ini? Teknologi fiber optik dalam kabel fiber optik menggunakan cara kerja yang lumayan rumit. Namun, melihat dari segala kelebihan yang dimiliki, maka menggunakan kabel fiber optik pun tidak ada salahnya. Terbukti dengan banyaknya perusahaan telekomunikasi yang mulai beralih menggunakan teknologi fiber optik. Cara kerja teknologi fiber optik sendiri adalah dengan cara membawa sinyal komunikasi dengan menggunakan pulsa cahaya yang dihasilkan oleh laser kecil atau diode pemancar cahaya LED. Sinyal komunikasi sendiri adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam hal telekomunikasi dan jaringan. Pulsa cahaya sendiri dihasilkan oleh laser kecil atau menggunakan teknologi LED sebaga sumber cahaya. Kabel fiber optik sendiri terdiri dari satu atau lebih helai kaca yang masing-masing memiliki serat yang lebih tebal dari pada rambut yang dimiliki oleh manusia. Pusat setiap helai yang tebal tersebut disebut sebagai inti. Pada setiap helai inti tersebut disediakan jalur-jalur yang digunakan untuk mendapatkan cahaya dari LED. Inti yang ada pada kabel fiber optik sendiri dikelilingi oleh banyak lapisan kaca yang di namai dengan sebutan cladding. Cladding sendiri tugasnya adalah memantulkan cahaya untuk dilewatkan pada lengkungan yang ada di dalam kabel fiber optik tersebut. Pada kabel fiber optik terdapat dua jenis utama kabel serat optik yang disebut dengan mode tunggal dan serat multi-mode. Single mode fiber menggunakan sebuah helai kaca yang sangat tipis dan laser yang digunakan untuk menghasilkan cahaya yang sementara dari serat multi-mode yang menggunakan LED. Kemudian selanjutnya, single mode serat jaringan yang sering menggunakan teknik Wave Division Multiplexing WDM digunakan untuk meningkatkan jumlah lalu lintas data dan dikirim pada seluruh untai kabel yang ada. WDM sendiri memiliki sebuah peran yang memungkinkan cahaya pada gelombang berbeda untuk digabungkan dan kemudian dipisahkan. Secara lebih lanjut membuat sebuah aliran komunikasi ganda melalui pulsa cahaya tunggal. Penggunaan kabel fiber optik memang sedikit lebih rumit bagi kita yang awam, namun penggunaan kabel fiber optik sangat membantu bagi jaringan dan telekomunikasi di seluruh dunia. [online-about] Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda. 21 Proses Pembuatan Kabel Fiber Optik. Untuk proses pembuatan kabel fiber optik dapat menggunakan 4 macam teknik/metode yang berbeda, metode tersebut yaitu : 1.OVPO (Outside Vapor Phase Oxidation) Pembuatan fiber pertama yang memiliki loss kurang dari 20 dB/km adalah oleh Corning Glass Works dengan metode OVPO. Pengertian Fiber Optik Optical Fiber dan Jenis-jenisnya – Saat ini, Kabel Fiber Optik banyak digunakan oleh para penyedia layanan internet dan telekomunikasi untuk mengirimkan gambar, pesan suara dan data. Komunikasi dengan menggunakan Kabel Fiber optik ini pada dasarnya merupakan teknik transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan pulsa cahaya. Kabel yang terbuat dari plastik ataupun kaca ini dapat mentransmisikan data secara cepat dan efektif apabila dibandingkan dengan kabel tembaga pada umumnya. Kabel-kabel Fiber Optik atau Serat Optik ini telah memainkan peranan penting dalam industri telekomunikasi terutama dalam hal transmisi data dan diprediksikan akan menggantikan kabel tembaga sebagai media transmisi utama di kemudian hari. Apa itu Fiber Optik atau Serat Optik Optical Fiber ? Fiber Optik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Optical Fiber atau Fiber Optics adalah jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Diameter kabel fiber optik pada umumnya berukuran sekitar 120 mikrometer. Sedangkan Sumber cahayanya dapat berupa sinar Laser ataupun sinar LED. Keuntungan-keuntungan menggunakan Kabel Fiber Optik sebagai media transmisi diantaranya adalah tingginya bandwidth yang dimilikinya, tidak rentan terhadap gangguan interference apabila dibandingkan dengan kabel tembaga, lebih tipis dan ringan serta dapat mentransmisikan data dalam bentuk digital. Baca juga Pengertian Media Transmisi dan Jenis-jenisnya. Bagian-bagian Kabel Fiber Optik Kabel Fiber Optik pada dasarnya terdiri dari beberapa bagian utama yaitu Core inti – Core adalah bagian yang mentransmisikan cahaya yang terbuat dari kaca ataupun plastik. Semakin besar Core atau intinya ini, semakin banyak cahaya yang dapat ditransmisikan ke dalam fiber. Cladding – Bagian Optik luar yang mengelilingi Core inti yang memantulkan gelombang cahaya kembali ke Inti. Coating Pelapisan – Pelapisan biasanya berlapis-lapis plastik yang diaplikasikan untuk menjaga kekuatan serat, menyerap goncangan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap Fiber. Lapisan penyangga ini tersedia dari 250 mikron hingga 900 mikron yang berfungsi untuk melindungi fiber dari kerusakan dan kelembaban. Outer Jacket Jaket Luar – Ratusan hingga ribuan serat/fiber optik yang disusun dan di bundle dalam sebuah kabel fiber optik dilindungi oleh pembungkus luar kabel yang biasanya disebut dengan outer jacket. Jenis-jenis Kabel Fiber Optik Kabel Fiber Optik atau Optical Fiber ini pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu Single-mode fibers dan Multi-mode fibers. 1. Single-mode Fiber SMF Single-mode fibers Fiber Mode Tunggal adalah jenis serat optik yang umumnya digunakan untuk mentransmisikan jarak yang lebih jauh. Fiber Mode Tunggal ini memiliki inti kecil yang berdiameter sekitar 9 mikron dan mengirimkan sinar laser inframerah yang memiliki panjang gelombang dari nanometer hingga nanometer. Karena memiliki diameter yang lebih kecil yang memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk merambat, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti akan berkurang dan dapat menurunkan pelemahan attenuation sehingga menghasilkan kemampuan bagi sinyal untuk bergerak lebih jauh. 2. Multi-mode Fiber MMF Multi-mode Fiber atau Fiber multi-mode adalah jenis serat optik yang dirancang khusus untuk mentransmisikan lebih banyak sinar cahaya dalam waktu yang bersamaan dengan masing-masing pada sudut pantulan yang sedikit berbeda di dalam inti serat optic tersebut. Multi-mode Fiber ini pada umumnya digunakan untuk mentransmisikan data pada jangkauan jarak yang relatif dekat. Multi-mode Fiber memiliki inti yang lebih besar dengan ukuran diameter sekitar 62,5 mikron dan mentransmisikan cahaya inframerah yang panjang gelombangnya sekitar 850nm hingga nm dari memiliki diameter yang lebih besar, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti menjadi meningkat sehingga menciptakan kemampuan untuk mentransmisikan lebih banyak data dalam waktu yang bersamaan. Cara Kerja Fiber Optik Prinsip kerja Fiber Optik adalah mentransmisikan informasi dalam bentuk gelombang cahaya atau photon Foton. Berbeda dengan kabel yang terbuat dari bahan tembaga yang mentransmisikan data dengan menggunakan aliran listrik, Fiber atau Serat Optik menggunakan sinyal cahaya yang telah dikonversikan dari aliran listrik untuk mentransmisikan datanya. Serat optik mengirimkan data dalam bentuk partikel cahaya atau foton yang berbentuk denyutan pulsa digital melalui kabel serat optik. Core dan Cladding pada fiber optik masing-masing memiliki indeks bias yang berbeda yang membelokkan cahaya yang masuk pada sudut tertentu. Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, mereka memantul Core dan Cladding dalam serangkaian bouncing zig-zag, mengikuti proses yang disebut Refleksi Internal Total. Perlu diketahui bahwa Sinyal cahaya pada fiber optik tidak dapat bergerak sesuai dengan kecepatan cahayanya, hal ini dikarenakan lapisan kaca pada fiber optik yang lebih padat. Sinyal Cahaya pada fiber optic ini hanya dapat bergerak sekitar 30% lebih lambat dari kecepatan cahaya. Untuk memperbarui dan meningkatkan sinyal sepanjang perjalanannya, transmisi fiber optik kadang-kadang membutuhkan repeater pada interval jarak tertentu. Repeater ini digunakan untuk mengubah sinyal optic yang berbentuk cahaya menjadi sinyal listrik dan kemudian memproses sinyal listrik tersebut dan mentransmisikannya kembali sinyal optik. Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik Kabel Fiber Optik memiliki banyak kelebihan dan telah banyak digunakan untuk keperluan transmisi data yang berkecepatan tinggi. Namun Kabel yang berserat optik ini juga memiliki kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahan kabel fiber optik. Kelebihan Kabel Fiber Optik Berikut ini adalah beberapa kelebihan Kabel Fiber Optik Bandwidth – Sistem komunikasi serat optik dapat digunakan untuk mengirimkan lebih banyak informasi daripada kabel tembaga dan sangat cocok untuk digunakan dengan komunikasi digital. Serat dapat membawa data dalam jumlah besar karena kapasitas bandwidth yang lebih besar. Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan sangat tinggi biasanya 1,6 TB/detik di lapangan. Karena kenyataan ini, internet generasi berikutnya akan didasarkan pada cahaya atau dikenal sebagai LiFi Light Fidelity. Kehilangan Daya yang sangat Rendah – Serat optik menawarkan kehilangan daya yang sangat rendah. Sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Kabel Serat Optik ini hanya kehilangan sinyal yang rendah sekitar 0,3dB/Km. Oleh karena itu pengulang optic atau Repeater tidak diperlukan untuk jarak yang relatif jauh. Apabila dibandingkan dengan kabel tembaga, kabel serat optik kebal terhadap interferensi elektromagnetik dan tidak menghasilkan interferensi saat beroperasi. Keamanan – Fiber Optik memiliki kualitas tinggi dalam kinerja kerahasiaan dan komunikasi. Fiber optik sulit untuk disadap. Hal ini dikarenakan Serat Optik atau Optical Fiber ini tidak memancarkan energi elektromagnetik. Serat pada dasarnya adalah media paling aman yang tersedia untuk membawa data sensitive. Fleksibilitas – Karena kabel serat optik jauh lebih ringan dan diameternya lebih kecil dari kabel tembaga, mereka juga menempati ruang lebih sedikit dengan kabel dengan kapasitas informasi yang sama dan dapat lebih mudah diproduksi dan dipasang. Biaya Bahan – Kabel serat optik lebih murah daripada kabel tembaga, yang secara drastis dapat mengurangi biaya pemasangan kabel baru atau pada saat merawat kabel lama. Kelemahan Kabel Fiber Optik Meskipun banyak kelebihan, Fiber optic juga terdapat kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam pemakaiannya. Berikut dibawah ini adalah kelemahan kabel fiber atau serat optik ini. Tidak bisa Dilipat dalam radius kecil – Fiber Optik dapat dengan mudah dipatahkan atau kehilangan transmisi apabila dililitkan dalam radius kecil beberapa sentimeter. Namun hal ini biasanya diatasi dengan membungkus serat optk dalam sarung atau jacket plastic sehingga mempersulit penekukan kabel serat ini ke dalam radius kecil. Sangat Rentan terhadap Kerusakan – Fiber atau serat optik membutuhkan perlindungan lebih banyak di sekitar kabel dibandingkan dengan tembaga. Ukuran kabel serat optik sangat kabel kecil dan padat sehingga sangat rentan terpotong atau rusak selama instalasi atau kegiatan konstruksi. Jadi, apabila memilih kabel serat optik sebagai media transmisi, maka diperlukan kegiatan khusus untuk mengatasi pemulihan dan pencadangannya. Biaya Instalasi yang Tinggi – Fiber atau Serat optik lebih mahal untuk dipasang dan harus dipasang oleh spesialis yang telah dilatih dengan terampil. Fiber Optik pada dasarnya tidak sekuat kabel tembaga sehingga pemasangannya harus sangat hati-hati dan teliti. Di samping itu, diperlukan alat uji khusus untuk instalasi serat optik. Fiber OptikKabelMedia Transmisi Related Articles